Mostrando 1 - 7 de 7

HIV dan AIDS, Jejaring Masyarakat Sipil serta Sektor Lintas Agama

Pelajaran dari keterlibatan strategis di Indonesia, India, Republik Dominika, dan Jamaika

This booklet highlights the lessons learnt in a project, Strategic Engagement of Civil Society Networks and Faith Actors in the HIV Response in Four Countries,  implemented by the World Council of Churches (WCC), with the support of the Joint United Nations Program on HIV/AIDS (UNAIDS), from July to December 2022 

This initiative facilitated dialogue between civil society networks, faith actors, and key national HIV stakeholders in the Dominican Republic, India, Indonesia, and Jamaica.

Upendo wa Kristo Unauleta Ulimwengu katika Umoja na Upatanisho. Tafakuri juu ya ujumbe wa Mkutano Mkuu wa 11 wa Baraza la Makanisa Ulimwenguni, Karlsruhe 2022.

The result of the work of an international group drawn from different regions and confessional traditions, the text is intended as a resource for churches and Christians worldwide in advance of the WCC’s 11th Assembly, to take place in Karlsruhe, Germany, from 31 August to 8 September 2022. It offers biblical and theological reflections on the assembly theme, inspired by a biblical verse – “For the love of Christ urges us on” (2 Cor. 5:14) – against the backdrop of critical issues confronting churches and humanity as a whole. The text is available initially in four languages – English, French, German, and Spanish.

Kasih Kristus Menggerakkan Dunia menuju Rekonsiliasi dan Persatuan. Refleksi atas tema Sidang ke-11 Dewan Gereja-Gereja Sedunia, Karlsruhe 2022.

The result of the work of an international group drawn from different regions and confessional traditions, the text is intended as a resource for churches and Christians worldwide in advance of the WCC’s 11th Assembly, to take place in Karlsruhe, Germany, from 31 August to 8 September 2022. It offers biblical and theological reflections on the assembly theme, inspired by a biblical verse – “For the love of Christ urges us on” (2 Cor. 5:14) – against the backdrop of critical issues confronting churches and humanity as a whole. The text is available initially in four languages – English, French, German, and Spanish.

Mawasiliano jumuishi: "maneno yanabadilisha ulimwengu"

Idara ya Mawasiliano ya Baraza la Makanisa la Kiulimwengu (WCC) imechapisha miongozo mipya ya ndani ili kuhakikisha yanakuwapo mawasiliano jumuishi na yanayofikika. Hivi karibuni, idara ya mawasiliano ya WCC imekuwa ikifanya jitihada za kuwa na mawasiliano ambayo ni jumuishi zaidi na yanayofikika. Mfano mmoja wapo ni ule ambapo utengenezaji wa tovuti mpya ya WCC ulizingatia mahitaji ya ufikiaji kwa watu wenye ulemavu. Mfano mwingine: WCC imekuwa ikifanya majaribio ya ukalimani wa lugha ya ishara kwenye mikutano ya mitandaoni. Mwaka 2021, timu ya mawasiliano ilichunguza njia zaidi za kuhakikisha kazi ya mawasiliano yetu inakuwa jumuishi na inadumisha ufikiaji wa hali ya juu tunapojiandaa kwa ajili ya Mkutano Mkuu wa 11 wa WCC utakaofanyika Karlsruhe—na zaidi. Yote haya yalilazimisha kuwepo na uhitaji wa kuwa na miongozo kwa ajili ya mawasiliano jumuishi na yanayofikika.

Sekolah GEM diakhiri dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik

“Sebagai seorang professor ekonomi dan etika ekonomi dengan latar belakang teologi, dan sebagai dekan dari sekolah GEM, saya dapat mengatakan bahwa ekonomi pluralistik -- yang saat ini berkembang sebagai inisiatif mahasiswa secara internasional -- merupakan sebuah usaha untuk menantang ekonomi monolithik neo-liberal. Sudah saatnya ada cara berpikir yang baru mengenai ekonomi," demikian pernyataan Prof. Martin Büscher, kepala bidang etika bisnis dan ekonomi di Institut Diakonia dan Manajemen, Universitas Protestan Wuppertal/Bethel, Jerman, pada penutupan sekolah Pemerintahan, Ekonomi dan Manajemen (Governance, Economics and Management/GEM) yang diadakan di Hong Kong pada 22 Agustus - 2 September yang lalu.

Sekretaris Umum Dewan Gereja-gereja se-Dunia mengundang gereja-gereja anggota dan seluruh umat Kristen untuk berdoa bagi Suriah dan negara-negara sekitar

Dalam masa Prapaskah ini, Dewan Gereja-gereja se-Dunia mengajak gereja-gereja anggotanya, dan semua orang Kristen di seluruh dunia, menaikkan doa bagi semua orang yang tidak bersalah yang terkena dampak buruk perang yang sangat tidak masuk akal itu, khususnya bagi mereka di Irak, Suriah, Libya dan Mesir, di mana kehadiran dan kesaksian orang-orang Kristen pribumi tetap berlanjut sejak inkarnasi Tuhan kita, dan dari mana Injil telah tersebar ke seluruh dunia.

Gereja dan Perubahan Iklim: Kita memiliki Harapan

“Benar, gereja dan lembaga-lembaga berbasis gereja membutuhkan bukti untuk percaya bahwa pembahasan dan aksi-aksi kita selama ini untuk menangani perubahan iklim ini dan dampaknya ada dalam jalur yang benar walaupun kecepatannya salah alias kurang cepat,” Isaiah Kipyegon Toroitich staf advokasi di Sekretariat ACT Alliance menyampaikan kesimpulannya setelah perbincangan dengan Rev. Dr. Jochen Motte dari UEM (United Evangelical Mission) dan Sophia Wirsching dari BfdW (Brot für die Welt) membahas tentang isu Climate Changedi stan ACT Talk yang menjadi bagian dari Program Madang selama Sidang Raya Dewan Gereja Sedunia ke-10 di Busan.